Permintaan Daging Sapi masih Stabil
Posted on 10 00:00:00 Juli 2015 | by : Administrator | 2522 kali dibaca | Category: Berita Utama
Memasuki H-9 Lebaran, penjualan daging sapi di Pasar Raya Padang masih stabil. Pantauan Padang Ekspres, Rabu (8/7), belum terjadi lonjakan permintaan daging menjelang hari raya Idul Fitri.
Menurut Deri, 40, penjual daging di Pasar Raya, sejauh ini permintaan daging masih seperti hari-hari biasanya. Dia mengatakan, dibanding tahun-tahun sebelumnya, lonjakan permintaan daging baru terjadi saat memasuki H-5 Lebaran dengan kenaikan permintaan mnencapai 50 persen. Jika biasanya dalam satu hari permintaaan daging sekitar 100 kilo-gram, memasuki H-5 Lebaran permintaan daging mencapai 350-400 kilogram per hari.
Hal ini dibenarkan penjual lainnya, Hen Sinatra, 35. “Penjualan daging belum mengalami peningkatan berarti,” katanya. Ia memperkirakan kenaikan akan terjadi memasuki H-4 atau H-3 Lebaran lebih dari dua kali lipat.
Selain permintaan, harga daging di pasar juga masih stabil. Saat ini, daging untuk dendeng (kualitas terbaik) dijual seharga Rp 110 ribu per kilogram, daging untuk rendang Rp 100 ribu per kilogram, dan daging untuk sup Rp 80 ribu per kilogram. Meskipun demikian, diperkirakan harga daging bisa mengalami kenaikan sekitar Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu memasuki H-4 Lebaran.
Untuk kualitas daging, sejumlah penjual mengaku, sebisa mungkin memeriksa kualitas dan keamanan daging yang dijualnya. ini selaras dengan hasil sidak yang dilakukan Tim Terpadu Keamanan Pangan Sumbar di Pasar Raya Padang, sehari sebelumnya, Selasa (7/7). Dari hasil inspeksi mendadak (sidak), tidak ditemukan daging oplosan dan dipastikan daging di Pasar Raya Padang aman dikonsumsi.
Para pedagang mengaku sangat memperhatikan hal tersebut. Menurut Hen, pedagang hanya memasok daging dari rumah potong yang mendapat izin dari Dinas Peternakan, Dinas Kesehatan, dan dinas-dinas terkait sehingga kualitas daging terjamin.
“Dipastikan dulu dagingnya dari rumah potong yang dapat izin dan pengawasan dari pemerintah. Di luar itu, saya tidak berani ambil” ujar Hen.
Sementara untuk persedian, Anton, 40, penjual daging lainnya, mengatakan stok daging untuk warga Padang di Pasar Raya Padang cukup untuk H-7 hingga H+7 Lebaran. (Sumber: Padang Ekspres)