Konsumsi Beras Sumbar Turun 10 Kg Pertahun

Posted on 13 00:00:00 Agustus 2015 | by : Administrator | 3772 kali dibaca | Category: Berita Utama


Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, konsumsi beras masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) turun sebesar 10 kilogram per kapita per tahun. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Sumbar, Ir. Efendi bahwa pada 2010 konsumsi beras masyarakat 123 kilogram perkapita pertahun, pada 2014 turun menjadi 113 perkapita pertahun.

"Turunnya angka konsumsi beras Sumbar dikarenakan masyarakat sudah mulai beralih dan membiasakan untuk mengkonsumsi bahan pangan selain beras, seperti buah, sayur, ubi-ubian, dan kacang yang ketersediaannya lebih banyak," kata Efendi.

Pemerintah terus mendorong pemerintah daerah untuk tidak menganggarkan biaya untuk pengembangan padi saja. Dengan kata lain daerah di Sumbar perlu mengembangkan potensi di luar beras seperti gandum, talas, ubi-ubian, sayur, sagu, kacang, dan buah.

"Apabila pemerintah mampu menerapkan pola tersebut maka konsumsi pangan masyarakat akan beragam tidak hanya terfokus pada beras saja," kata Efendi.

Dalam kurun empat tahun terakhir Pemerintah Provinsi Sumbar untuk anggaran beras mengangarkan dana sekitar 35 persen.

Sumbar juga telah melakukan berbagai upaya dan sosialisasi kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan sumber pangan lain selain beras.

Ia menyebutkan, produksi beras Sumbar juga terus mengalami kenaikan sebesar tiga hingga lima persen per tahun, namun lonjakan pertumbuhan penduduk juga terjadi sehingga kebutuhan pangan juga naik. Selain pertumbuhan penduduk naik, lahan persawahan juga menyempit karena beralih menjadi permukiman penduduk dan bangunan lain. Karena itu pemerintah harus bisa mengantisipasi dengan meningkatkan produksi seperti peningkatan hasil gabah dan perbaikan sejumlah irigasi untuk persawahan.
(ant)