Workshop Database Ketahanan Pangan Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015

Posted on 28 00:00:00 Agustus 2015 | by : Administrator | 2049 kali dibaca | Category: Berita Utama


Pertemuan Workshop Database Ketahanan Pangan Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015 dilaksanakan pada tanggal 27 – 28 Agustus 2015 di Gedung Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sukarami, Solok. Pelaksanaan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan aparat / petugas yang menangani database / statistik di tingkat provinsi dan kabupaten / kota  dalam membangun, menganalisis dan menyusun buku database ketahanan pangan serta menerapkan aplikasi Sistem Informasi Ketahanan Pangan (SIKAP).

Workshop ini dibuka oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Barat, Ir. Efendi, MP dan dihadiri oleh peserta dari 19 Kab/Kota. Pada Kesempatan ini, Kepala Badan menyampaikan bahwa data dan informasi sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi instansi pemerintah dalam rangka penyebarluasan informasi sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, yang cepat, tepat, efektif dan efisien melalui penyediaan data secara baik, valid dan up to date.

Adapun narasumber yang memberikan materi pada acara ini adalah BPS Prov. Sumbar, Bappeda Prov. Sumbar, Badan Ketahanan Pangan Prov. Sumbar dan Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertanian RI (Andry Polos, S.Kom, MT).

Arahan dari Kepala BKP Sumbar, sistem informasi pangan dapat digunakan sebagai bahan untuk Perencanaan, Pemantauan dan evaluasi, Stabilitas pasokan dan harga pangan, Sistem peringatan dini terhadap masalah pangan, dan kerawanan pangan dan gizi. Hal ini sangat jelas bahwa informasi ketahanan pangan menjadi penting dan dibutuhkan bagi masyarakat luas.

Lebih lanjut disampaikan oleh Kepala BKP, bahwa penyusunan Database kabupaten/kota masih dihadapkan dengan berbagai permasalahan dan kendala, antara lain:

  1. Masih adanya SKPD yang menangani ketahanan Pangan yang belum membuat dan menyusun buku database ketahanan pangan
  2. Buku Database yang telah disususun oleh kab/kota secara umum belum meliputi 3 aspek ketahanan pangan
  3. Masih adanya kesalahan terhadap data-data pada buku databse yang telah disususun oleh Kab/kota

Dalam mewujudkan desiminasi data dan penyebar luasan informasi ketahanan pangan yang akurat, terbaru, komunikatif, dan dapat dipertanggungjawabkan, maka diperlukan pembinaan dan pengembangan sistem informasi ketahanan pangan melalui website secara berkelanjutan, yang melibatkan seluruh jaringan kerja ketahanan pangan propinsi dan kabupaten/kota  sebagai wujud partisipasi koordinatif dalam pengumpulan dan penyajian data dan informasi ketahanan pangan.

Saran dari Kepala BKP Sumbar diharapkan seluruh kab/kota Sumatera Barat dapat menyusun buku database ketahanan pangan data series yang akurat dan valid yang berguna untuk mengambil kebijakan ketahanan pangan di masa mendatang dan diimplementasikan dalam aplikasi SIKAP.

 

narasumber1

Paparan materi dari Narasumber Pusat (Andry Polos, S.Kom, MT)

peserta2

Peserta Workshop database ketahanan pangan tahun 2015 dari Kab/kota Sumbar