KUNJUNGAN KERJA ROMBONGAN BADAN LEGISLASI DPR RI KE PROVINSI SUMATERA BARAT
Posted on 21 00:00:00 September 2016 | by : Administrator | 1220 kali dibaca | Category: Berita Utama
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menerima kunjungan kerja Badan Legislasi DPR RI sebanyak 23 orang dalam rangka pemantauan dan peninjauan pelaksanaan UU no. 18 Tahun 2012 Tentang Pangan yang diketuai oleh Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI, Arif Wibowo. Rombongan disambut Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, beserta jajaran SKPD yang terkait dengan urusan pangan di Auditorium Gubernuran (21/9).
Sumbar terpilih menjadi salah satu provinsi yang dikunjungi karena Sumbar merupakan salah satu provinsi yang menjadi sentra produksi Pangan di Pulau Sumatera. Gubernur Sumbar memaparkan kondisi ketahanan pangan Provinsi Sumbar dalam pertemuan ini. Adapun kondisinya antara lain :
- Skor Pola Pangan Harapan (PPH) = 83,7
- Konsumsi Beras = 111 kg/kap/tahun
- Konsumsi energi penduduk = 2.109,1 kkal/kap/hari
- Konsumsi protein penduduk = 55,8 gram/kap/hari
- Ketersediaan energi untuk dikonsumsi masyarakat = 3.547 kkal/kap/hari
- Ketersediaan protein untuk dikonsumsi masyarakat = 101,20 gram/kap/hari
- Stabilisasi harga bahan pangan pokok (beras) di tingkat Konsumen = CV ≤ 5
- Stabilisasi harga bahan pangan pokok (gabah dan beras) di Tk Produsen = ≥ HPP
Pemerintah Prov. Sumbar telah Menindaklanjuti UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan, dengan membuat Perda No 3.Tahun 2015 tentang Kemandirian Pangan, tanggal 13 April 2015.
Selanjutnya, Gubernur menjelaskan kesiapan Sumbar dalam mencapai kemandirian pangan, Cadangan Pangan Prov. Sumbar, serta perkembangan pangan lokal khas daerah. Dalam menuju tercapainya ketahanan pangan nasional, khususnya di Sumatera Barat, dilakukan sosialisasi dengan berbagai cara, diantaranya:
- Melaksanakan dialog/liputan khusus melalui media cetak dan elektronik.
- Membuat pariwara-pariwara bidang ketahanan pangan melalui media cetak.
- Mengupload data dan informasi kedalam website.
- Membuat baliho, spanduk, video tron.
- Melaksanakan pelatihan-pelatihan, workshop/sosialisasi untuk seluruh masyarakat dan petugas pertanian.
Setelah Paparan dari Gubernur, dilakukan dialog tanya jawab terkait situasi/masalah pangan yang ada di Sumbar.