Mengoptimalkan Pekarangan

Posted on 28 00:00:00 Januari 2015 | by : Administrator | 12276 kali dibaca | Category: Artikel/Teknologi


    Sangat disayangkan di zaman yang modern ini tanah pekarangan tidak dimanfaatkan secara optimal. Kebanyakan masyarakat cendrung bersifat instan artinya dimanjakan membali sayuran dan lainnya dengan cara membeli dipasar atau ditoko sayuran terdekat. Padahal kita tahu kalau mau memfaatkan pekarangan dapat mengurangi belanja dapur serta menambah gizi dan harian menu keluarga.
    Potensi pekarangan dapat dimamfaatkan dengan budidaya tanaman secara verticultur yaitu menfaatkan pekerangan dengan sistim tegak lurus dan berjenjang. Hal ini bisa digunakan untuk tanah pekarangan yang sempit dengan memanfaatkan kaleng bekas, polybag, bambu dan lain- lain.
    Selain hal tersebut, dewasa ini juga dikembangkan bertanam dengan sistem hidroponik yang memanfaatkan media selain tanah untuk bertanam. Cara menanam hidroponik sebenarnya sangat cocok untuk diterapkan di daerah perkotaan atau daerah urban, karena banyak manfaatnya diantaranya hemat tempat dan ramah lingkungan. Contoh tanaman yang sangat mudah untuk di tanam dengan cara hidroponik adalah jenis tanaman sayuran daun seperti sawi, kangkung, pakcoy, kailan, seledri, kemangi dan lain sebagainya.  

    Karna itu ibu-ibu yang tergabung dengan kelompok wanita tani diajak untuk memanfaatkan dan mengolah lahan pekarangan secara optimal sehingga dapat memenuhi gizi keluarga minimal tidak membeli sayuran cukup memetik dari pekarangan sendiri dan pada akhirnya menambah pendapatan keluarga.