Tingkatkan Konsumsi Buah Untuk Ketahanan Pangan
Posted on 12 00:00:00 Mei 2015 | by : Administrator | 6812 kali dibaca | Category: Berita Utama
PADANG - Kesadaran masyarakat akan kesehatan dan keseimbangan pangan dalam tubuh, terus meningkat. Hal ini menyebabkan permintaan buah-buahan meningkat pula.
Peningkatan ini, berdampak pada terbukanya peluang usaha buah-buahan. Masyarakat pun menjadi termotivasi untuk mengusahakan tanaman buah-buahan secara intensif.
Menyadari kondisi dan perkembangan tersebut, Pemprov Sumbar jauh-jauh hari telah mencanangkan tekad dan menjalankan berbagai upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan produksi dan kualitas buah-buahan.
“Permintaan masyarakat terhadap buah-buahan terus meningkat. Ini adalah peluang bagi petani untuk meningkatkan produksi dan kualitas produk buah-buahannya”? ujar Gubernur Irwan Prayitno belum lama ini.
Ditambahkan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar, Ir.H. Djoni, peningkatan produksi dan kualitas buah-buahan dilakukan melalui pengembangan kawasan buah-buahan. Antara lain berbasis hamparan yang ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Sumatera Barat No: 521.305.2013 tanggal 26 Maret 2013 tentang Penetapan kawasan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumbar.
Rinciannya, kawasan tanaman buah yaitu Kawasan Jeruk di Palupuh dan Kamang (Agam), Gunung Omeh (Lima puluh Kota) dan Pekonina (Solsel). Selanjutnya kawasan pisang di Lubuk Sikaping (Pasaman), Sungai Rambai (Padang Pariaman), dan di Sungai Tarab, Batipuh, SaIimpauang (Tanah Datar).
Lalu, kawasan manggis di sejumlah lokasi di Agam, Padang, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Solok Selatan, Sijunjung dan Limapuluh Kota.
Selanjutnya, pengembangan Kawasan Berbasis Pekarangan, dengan menanam buah-buahan di pekarangan melalui berbagai kegiatan, seperti pengembangan buah-buahan untuk peningkatan pensejahteran petani di nagari GPP, pengembangan buah-buahan di pesisir (GPEMP).
Lalu, pengembangan buah-buahan untuk pemanfaatan lahan pekarangan dengan membagikan aneka bibit buah seperti sirsak, jambu biji, jambu jamaica, jambu air citra, sukun, nangka, buah naga, jeruk nipis, mangga dan lain-lain.
“Sejak 2010-2014, kita telah nrengembangkan buah-buahan sebanyak 1.405.100 batang, tersebar pada 18 kabupaten/kota melalui pengembangan berbasis kawasan dan berbasis pekarangan,” terang Djoni.
Dan hasilnya, produksi jeruk pada 2010 sekitar 31.615 ton. Tetapi naik menjadi 33.196 ton pada 2011. Tahun 2012 menjadi 37.995 ton. Tahun 2013 sedikit turun 37.726 ton. Tetapi 2014 menembus produksi 43.947 ton. Dan 2015 ditargetkan produksi 46.400 ton.
Produksi manggis Sumbar juga meningkat. Pada 2010, hanya 4.092 ton. Tahun 2011 naik menjadi 10.603 ton, pada 2012 (11.873 ton), tahun 2013 (11.952 ton) dan 2014 (14.917 ton). Target produksi manggis tahun 2015 adalah 15.300 ton.
Menurut Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar, Ir. H. Efendi, MP, sasaran utama pengembangan buah-buahan di Sumbar adalah untuk ketahanan pangan. Diharapkan, dengan meningkatnya ketersediaan bermacam buah-buahan diiringi dengan meningkatnya konsumsi buah-buahan di Sumbar, akan ada efek domino yaitu berkurangnya konsumsi beras untuk ketahanan pangan.
"Selain itu, produksi yang melebihi dari kebutuhan akan dapat dijadikan bisnis baru sebagai sumber pendapatan. Di samping itu, banyaknya buah-buahan ditanam akan menjadikan lingkungan asri, nyaman dan menyejukkan,” terang Efendi.
Untuk mencapai hal-hal tersebut, telah dilakukan kegiatan berupa 1) Peningkatan mutu buah-buahan melalui penanaman dari bibit buah-buahan yang bermutu, 2) Sosialisasi penerapan budidaya yang baik sesuai Standar Operasional Prosedur (GAP/SOP), sekaligus melaksanakan Sekolah Lapangan (SL GAP/SOP), 3) Registrasi kebun. Supaya kebun buah yang sudah menerapkan budidaya yang baik sesuai Standar Operasional Prosedur (GAP/SOP), akan terdaftar dan teregistrasi.
PENGEMBANGAN BUAH-BUAHAN 2010-2014:
Tahun
Jeruk
Manggis
Aneka Tanaman
Jumlah (batang)
2010
5.000
0
85.000
90.000
2011
65.000
24.000
173.500
262.500
2012
203.200
54.900
158.400
416.500
2013
124.000
20.800
171.500
316.300
2014
102.000
41.000
76.800
319.800
2015
192.700
16.600
90.700
300.000
JUMLAH DAN JENIS TANAMAN YANG TELAH DIREGISTRASI
No
Buah-buahan
Kabupaten
Jumlah Kebun teregister
1.
Jeruk
50 Kota, Agam. Solsel, Pasbar
421
2.
Manggis
Padang Pariaman, Sijunjung, Pessel, 50 Kota, Agam, Solok, dan Solsel
271
3.
Pisang
Pariaman, Pasaman, Pessel
10
4.
Salak
Dharmasraya dan Pasaman
10
5.
Alpokat
Tanah Datar dan Solok
32
6.
Buah Naga
Solok Selatan
1
7.
Markisa
Solok
5
8.
Durian
Padang, Padang Pariaman, Pessel, Dharmasraya dan Solok
3
9.
Sawo
Tanah Datar
10
10.
Jambu Biji
Pariaman
2