Padang,  16 September 2015

Gelar Pangan Nusantara yang dilaksanakan tanggal 15-18 September 2015 di Lapangan Tarandam, Padang selain menampilkan pameran pangan lokal juga serangkaian acara lainnya seperti talkshow yg di gelar hari ini dengan tema "Pangan Lokal Penggerak Ekonomi Daerah".

Talkshow ini menampilkan tiga orang tokoh bergerak di bidang pangan sebagai pembicara, guru besar Universitas Jember Ahmad Subagyo, Walikota Depok Nurmahmudin Usma dan pelaku usaha jagung F1 AINA asal Payakumbuh, Imam Ike Sentosa.

Sebagai pembicara pertama, disampaikan oleh Ahmad bahwa pangembangan pangan lokal jangan hanya mengedepankan aspek teknologi saja, tetapi memperhatikan inovasi yang mengarah pada kualitas, cita rasa asli tetap terjaga dan tentunya dengan packaging yang menarik.

Selanjutnya, Nurmahmudin mengatakan bahwa dirinya sudah tidak makan nasi dan olahan terigu sejak empat tahun terakhir. "Tanpa makan nasi dan olahan terigu saya tidak meninggal dunia", lanjutnya. Walikota Depok ini juga menciptakan lagu mars pangan lokal dan dinyanyikan bersama oleh hadirin yang datang.

Di Sumbar sendiri juga ada pelaku usaha jagung yang juga sudah menerapkan diversifikasi pangan. Usaha jagung F1 Aina diawali dengan niat kuat Imam untuk merubah hidup yang lebih baik dalam pengolahan jagung. "Sekarang ini sudah ada 24 olahan jagung yang kami produksi", katanya.

Acara ini juga mendapatkan mendapatkan apresiasi dari peserta dengan banyaknya peserta yang ikut berdiskusi, bahkan ada peserta dari Tanah Datar yang menawarkan kerjasama dengan Imam dalam pengolahan dendeng jangung.

Pada sesi penutup Nurmahmudin mengatakan agar pangan lokal ini menjadi tuan rumah di negeri sendiri dengan menciptakan marketnya, menjaga supply bahan baku dan mencari alternatif jika terjadi gejolak harga sehingga kedaulatan pangan dapat terwujud.