Terus Tingkatkan Produksi Padi
Posted on 05 00:00:00 Oktober 2015 | by : Administrator | 2085 kali dibaca | Category: Berita Utama
Di tahun 2015 ini, Pemkab Pasbar kembali meraih prestasi. Kali ini dengan memperoleh penghargaan ketahanan pangan meningkatkan produksi padi di atas lima persen pada 2014. Penghargaan itu diberikan oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman melalui Pj Gubernur Sumbar, Reydonnyyzar Moenek pada Selasa (15/9) di lapangan TNI Tarandam Padang.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DPTPHP) Pasbar, Edrizal didampingi Sekretaris, Gus Eriwarman mengatakan, keberhasilan peningkatan padi di atas lima persen tersebut, tentunya berkat kerja keras semua pihak sehingga ketahanan pangan khususnya padi dapat terjaga di Pasbar.
“Produksi padi sawah tahun 2014 rnencapai 123.057 ton di atas 22.510 hektar lahan tanam. Sedangkan produksi padi ladang mencapai 18.762 ton dilahan tanam 5.814 hektare,” ujar Edrizal kepada Padang Ekspres di Simpang empat kemarin.
Menurut dia, dibandingkan tahun 2013 terjadi peningkatan produksi padi sawah yakni 105.959 ton di atas lahan tanam 21.183 hektare. Sedangkan produksi padi ladang pada 2013 yakni 16.169 ton di atas lahan tanam 5.271 hektare.
Upaya yang terus dilakukan dalam upaya menjaga ketahanan pangan khususnya padi meningkatkan indeks pertanaman (IP) melalui sekolah lapangan, pengembangan SRI, GP-PTT dan optimalisasi lahan serta perbaikan dan peningkatan sarana prasarana seperti irigasi, parit dan embung. Lebih jauh Edrizal mengatakan meningkatkan IP padi dapat dilakukan dengan mengubah prilaku masyarakat untuk bersedia melaksanakan tanam dua kali setahun melalui Sekolah Lapangan Pengelola Tanaman Terpadu (SL-PTT) padi.
Pihaknya juga melakukan sosiailisasi agar petani mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian pupuk bersubsidi dengan pemanfaatan pupuk kandang, kompos dan urine kambing untuk unsur hara tanaman. "Dengan usaha yang dilakukan itu maka produksi padi Pasaman Barat terus meningkat tahun ke tahun,” ujar nya.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, M Zulfikar Yusuf Nasution menambahkan Kecamatan Lembah Melintang merupakan kecamatan yang produksinya tertinggi dibandingkan dari 10 kecamatan lainnya yakni 27.122 ton. Disusul Kecamatan Ranah Batahan dengan produksi 23.228 ton, Kecamatan Talamau dengan produksi 17.250 ton, dan Kecamatan Kinali dengan produksi 13.513 ton.
Selain itu, Kecamatan Sungai Aur dengan produksi 9.016 ton, Kecamatan Luhak Nan Duo dengan produksi 8.145 ton, Kecamatan Pasaman sebesar 8.049 ton dan Kecamatan Gunung Tuleh dengan produksi 7.240 ton.
Sumber: Padang Ekspres