TANAMAN PEKARANGAN BERMANFAAT GANDA

Posted on 29 00:00:00 Juli 2016 | by : Administrator | 6232 kali dibaca | Category: Berita Utama


LIMAPULUH KOTA - Tanaman berbagai jenis sayuran dilahan pekarangan yang dikelola kelompok Wanita Tani (KWT)di Kabupaten Lima Puluh Kota, kini sangat terasa manfaatnya bagi anggota dan masyarakat sekitar. Mereka tidak membeli sayuran lagi ke pasar karena kebutuhan sayuran hasil kebun mereka mencukupi untuk konsumsi, bahkan telah dijual ke warga sekitar.

“Selama ini lahan pekarangan tidak banyak dimanfaatkan oleh warga, padahal mempunyai nilai ekonomis bila mau mengelola untuk menambah penghasilan dan memenuhi kebutuhan berbagai jenis sayuran dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkap Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kab. 50 Kota, Gusdian Laora.

Diantara belasan KWT yang ada yang menonjol kegiatannya adalah KWT Saiyo Sakato Bukik Sikumpa, Kecematan Bukik Barisan dan KWT Bunga Padi Sungai Beringin, Kecamatan Payakumbuh.

Kedua KWT itu telah mampu memproduksi berbagai jenis bibit sayuran dan kacang kacangan, sehingga mereka mampu mandiri.

Selain itu warga sekitar sadar bahwa pekarangan bisa dimanfaatkan untuk berbagai komoditas tanaman pekarangan dan bisa menambah penghasilan keluarga.

Dikatakan, sosialisasi pemanfaatan pekarangan  kepada masyarakat selalu diberikan di setiap kesempatan yang ada.

Dengan harapan setiap jengkal pekarangan milik warga yang bukan anggota KWT juga dimanfaatkan untuk pengembangan berbagai jenis tanaman sayuran seperti terong, kangkung, kacang panjang, tanaman cabe dan tomat dan lain-lain. Bahkan budidaya ikan lele di kolam terpal, ulas Gusdian Laora.

Sedangkan untuk tanaman obat sudah lama dibudidayakan masyarakat seprti, jahe, kunit, sarai, lengkuas yang sangat mudah tumbuh walau tanpa perawatan sekalipun.

Dari berbagai tanaman diberdayakan banyak manfaat yang bisa dinikmati,seperti kacang panjang, cabe dan tomat sudah mampu mencukupi kebutuhan kelompok dan warga sekitar, sisa dijual ke tetangga dan ke pasar terdekat, tuturnya.

Diimbaunya masyarakat yang tergabung dalam KWT Saiyo Sakato bukik Sikumpa maupun KWT Bungo Padi Sungai Beringin, terus berupaya supaya warga lain yang belum bergabung masuk menjadi anggota KWT.

Agar memberikan pengertian ke masyarakat agar mereka bisa juga memanfaatkan pekarangannya untuk ditanami komoditas tanaman sayuran maupun obat obatan.

Sumber : Haluan