Pangan Harus Diurus Lebih Serius
Posted on 11 00:00:00 Oktober 2016 | by : Administrator | 1260 kali dibaca | Category: Artikel
Ketua Komisi II DPRD, Elly Thrisyanti menilai, urusan pangan harus diurus serius. Tidak bisa disambil-sambilkan dan dianggap remeh. Beban Kerjanya berat. Apalagi dikaitkan kondisi pangan kota ini yang sangat butuh penanganan serius pula.
"Sekarang sedang dibahas Susunan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD). melihat persoalan pangan hari ini dan penjabaran detil pangan itu sendiri, maka urusan pangan harus diurus oleh sebuah instansi/lembaga," kata dia kemarin.
Politisi Gerindra ini menyebutkan mengacu kepada UU Nomor 23/2014 tentang Pemerintah Daerah. urusan pangan termasuk urusan wajib yang mesti disikapi serius dan dijabarkan utuh di daerah. Setengah-setengah menyikapinya, bisa berakibat fatal terhadap masyarakat daerah dan negara. Di Padang sendiri misalnya, seperti data Susenas BPS 2015 menyebutkan warga kota ini terancam rawan pangan mencapai 240 orang. Bahkan secara persentase terbesar di Sumatera. Begitu pula cadangan pangan, jauh dari standar ideal yang ditetapkan pemerintah.
"Cadangan pangan ini sangat penting, apalagi Padang adalah daerah rawan bencana dan sangat memungkinkan pula terjadi kerawanan pangan. Jika cadangan pangan tersedia, kerawanan pangan bisa diminimalisir," terang dia.
Ketua Pansus Ranperda Keamanan Pangan ini mengaku, hingga kini bicara soal pangan, masih dianggap asing bahkan dipandang tidak ada apa-apanya. Padahal lingkupnya luas dan sangat berpengaruh kepada sektor lain. Karena itu, wajar Pemerintah menetapkan urusan pangan termasuk urusan wajib yang mesti diamalkan oleh pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota. Elly sependapat dengan pernyataan Sekretaris Komisi IV DPRD, Iswandi Muchtar, agar Pemko dan anggota DPRD lainnya melihat persoalan pangan secara utuh sehingga urgensi pangan diurus oleh sebuah instansi/lembaga terlihat pula.
"Apalagi Padang sebagai ibukota Provinsi. Kondisi saat ini sudah termasuk di bawah kondisi ideal. Untuk memenuhi kebutuhan warga, adakala dipasok dari kabupaten/kota lain hingga luar provinsi. Ke depan, harus diurus serius dan optimal sehingga ketahanan pangan tercapai di Padang," terang dia.
sumber: singgalang