Launching Nagari Mandiri Pangan Kab. Pesisir Selatan

Posted on 13 16:35:04 Desember 2017 | by : Administrator | 1337 kali dibaca | Category: Berita Terkini


Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni melakukan launching Penebaran benih ikan di Nagari Mandiri Pangan, Taratak (11/12). Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Pangan Prov. Sumbar (Efendi), Plt. Kepala Dinas Pangan Pessel (Alfis Basyir, Camat Sutera, dan kepala OPD lainnya.

Pada saat launching tersebut, Henjdrajoni menebar 20.000 ekor benih ikan di Nagari Taratak, Kecamatan Sutera. "Penebaran benih ikan merupakan wujud dukungan terhadap nagari yang ditetapkan sebagai nagari mandiri pangan," katanya.

Ia menambahkan setelah ditetapkan sebagai nagari mandiri pangan berdasarkan beberapa penilaian, kedepan nagari itu akan terus mendapat sokongan pelbagai program seputar ketahanan pangan tidak hanya dari kabupaten namun juga provinsi dan kementerian terkait.

"Alhamdulillah setelah dilakukan seleksi terdapat dua nagari di Pesisir Selatan yang ditetapkan sebagai nagari mandiri pangan diantaranya Nagari Taratak dan Nagari Sungai Tunu Utara, Kecamatan Ranah Pesisir," katanya lagi.

Dengan adanya penetapan nagari mandiri pangan ia mendorong petani di daerah itu lebih maksimal dan bersemangat mengelola lahannya masing-masing, serta semakin memperkuat koordinasi dengan para penyuluh pertanian sehingga pelbagai masalah bisa diatasi. Sementara kepada petani lain, ia mendorong agar terus memacu diri sehingga kedepan ada penambahan nagari mandiri pangan di daerah itu.

"Saat ini di Sumatera Barat terdapat 32 nagari mandiri pangan kedepan kami berharap separuh dari jumlah nagari itu ada di Pesisir Selatan," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Sumatera Barat, Efendi yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menyebutkan dukungan terhadap nagari mandiri pangan akan dilakukan secara berkelanjutan selama lima tahun semenjak ditetapkan.
"Kepada petani di nagari mandiri pangan kami berharap terus melakukan koordinasi terhadap bantuan yang telah diberikan, sehingga bantuan itu bisa terus dipantau bahkan tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan," katanya.

sumber: sumbar.antaranews.com